CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Pages

Saturday, January 29, 2011

Which One?

Ah aku saat ini seperti sedang dihadapkan pada jalan bercabang, lebay banget sih sebenernya haha, tapi bener-bener bingung, mau milih yang mana, which one?

Dulu waktu SD aku suka nulis cerita-cerita khayal gitu, fiksi sefiksi-fiksinya haha.

Beranjak SMP, masih tetep fiksi, tapi udah lebih realistis, sharing berdua sama temen nulis novel bareng yang sekarang entah gimana nasibnya. Kalau dipikir-pikir gila juga ya waktu itu bisa nulis novel di buku tulis begitu sampai pakai 2 buku lebih, tapi ga jelas arahnya mau ke mana, nulis sesuka hati. Mungkin itu yang bikin novel buatan kami itu jadi ga selesai-selesai, habisnya juga ga tau itu novel plotnya gimana haha.

Awal SMA, mulai mengenal yang namanya blog. Yak, dan karena itulah ada blog ini. Semakin lama semakin tahu bahwa komunitas blogger itu besar sekali dan sangat menarik. Sayangnya, kadang begitu udah online, lupa tujuan awal, misalnya udah niat mau ngeblog, terus malah jadi main atau buka facebook. Untung sekarang ada microblogging, either tumblr or twitter, I love both, haha. Melalui 2 socmed itu aku masih bisa lumayan sering ngepost dibanding blog ini.

Fyi, aku udah pernah bikin belasan blog hihi tapi yang tetep exist ya ini. Wordpress niatnya mau dibuat share tugas sekolah, tapi sampai sekarang juga terlantar. Multiply itu buat majang karya, tapi sekian tahun dibuat, karya yang dipajang ga nambah-nambah haha. Dan karena merasa paling cocok dengan tampilan dan aplikasi di blogger, makanya akhirnya yang satu ini yang dipertahankan bener-bener.

*Tuh kan, sebenernya aku kalau udah niat mau nulis tuh bisa-bisa aja nulis panjang banget, tapi sayangnya ngumpulin mood buat nulis itu kenapa susah ya, begitu udah kekumpul, baru nulis dikit eh ada godaan apalagi gitu haha*

Memasuki masa kuliah, aku udah semakin tahu tentang para penulis, baik penulis buku maupun blog. Writing style-ku juga banyak dipengaruhi oleh mereka. Dulu aku kaku banget kalau nulis, tapi sejak "mengenal" Raditya Dika, penggunaan bahasaku jadi lebih santai. Dewi Lestari juga bikin aku tahu bahwa bahasa tulisan bisa dibuat seindah itu. Andrea Hirata memberiku semangat untuk terus menulis. Dan yang akhir-akhir ini aku baca adalah Perempuanku (oleh NdoroKakung) dan Lelakiku (oleh Hanny Kusumawati) Dan sepertinya mereka akan memberi pengaruh juga pada gaya menulisku selanjutnya :)

No comments: